Selama Ramadhan, Baznas RI Berhasil Kumpulkan Dana ZIS Rp 447,9 Miliar

Selama Ramadhan, Baznas RI Berhasil Kumpulkan Dana ZIS Rp 447,9 Miliar

Jakarta, WartaKarya - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berhasil mencatat pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di tingkat pusat selama Ramadhan 1445 Hijriah/2024 sebesar Rp447,9 miliar, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 430 miliar. Hal ini diumumkan oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad, dalam acara Tasyakuran Panitia Ramadhan 2024 di Kantor Baznas, Jakarta, pada hari Kamis.

Noor Achmad menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut, "Alhamdulillah, (ZIS) kita pada Ramadhan tahun ini telah mencapai di atas target yang telah ditetapkan yaitu Rp447,9 miliar. Yang kita targetkan Rp430 miliar. Keberhasilan ini, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka,” ujar Noor seperti dikutip dari Antaranews.com, Kamis (02/05).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari para pemberi ZIS, tim pengumpul zakat, panitia Ramadhan Baznas, hingga para wartawan. "Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh amilin-amilat, tim pengumpulan, panitia Ramadhan, teman-teman wartawan, yang selama ini telah membantu Baznas dalam rangka sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai informasi yang tepat soal zakat," katanya.

Achmad menyoroti pula peran digitalisasi dalam kesuksesan pengumpulan ZIS kali ini, yang memudahkan masyarakat dalam membayar ZIS kepada Baznas melalui beragam fitur, seperti dompet digital. "Pengumpulan zakat tahun ini melalui digital sangat signifikan," tambahnya.

Untuk ke depannya, Baznas akan menyalurkan dana ZIS sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Baznas untuk sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, kemanusiaan, terutama untuk membantu fakir miskin. "Perolehan yang di luar target tersebut akan kami susun lagi untuk apa ke depan," ungkap Achmad.

Capaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan Baznas dalam menggalang dana untuk kegiatan amal, tetapi juga menegaskan peran penting Zakat, Infak, dan Sedekah dalam memperkuat jaringan kesejahteraan sosial di Indonesia. **(Ant)